Rabu, 14 Juni 2017

PENUTUPAN KEGIATAN PASARAN RAMADHAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Penutupan Kegiatan Pasaran Ramadhan tingkat SD-SMP-SMA/SMK Kabupaten Tasikmalaya bersama Bapak Bupati Tasikmalata H. UU ruzhanul Ulum.
(15/6)

Kamis, 01 Juni 2017

KUNJUNGAN SINGKAT KE WAKIL RAKYAT

KUNJUNGAN SINGKAT KE WAKIL RAKYAT
Oleh : Fitri Masturoh

DPR dan MPR merupakan tempat menyerap aspirasi rakyat. Untuk menegenal dua lembaga tersebut. Wisata edukasi ke Gedung Kura-kura merupakan solusi.


Sebuah gedung yang memiliki kubah berbentuk tempurung kura-kura tapi terbelah dua berwarna hijau telah menjadi sorotan utama para wisatawan yaitu Santri Akhir KMI 2017 Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya selepas melewati gerbang belakang gedung MPR-DPR RI. Atap yang sudah mencapai 49 tahun ini masih terlihat kokoh dan indah akan keunikannya.  Matahari yang terus bergeser ke arah barat teduhkan suasana langkah kami menuju tempat yang bersejarah ini.  
Mengambil salah satu poin dari buku “Gedung MPR-DPR RI Sejarah dan perkmbangannya” yang ditulis oleh Budhi A Sukada, Yulius Pour, Hilmi Syatria yaitu Gedung MPR-DPR RI dirancang oleh seorang arsitek terkemuka di Indonesia bernama Soejoedi Wirjoatmodjo, yang ketika itu memenangkan sayembara desain rancangan gedung MPR-DPR yang diadakan pada tahun 1965.
Sebut saja Gedung Nusantara. Dibangun pada tanggal 8 Maret 1965. Ketika itu presiden Soekarno bermaksud menyelenggarakan CONEFO, yaitu konferensi yang betujuan untuk menandingi organisasi PBB yang dianggap sebagai simbol dari kekuatan faham kapitalis. Ketika pemerintahan Presiden pertama ini jatuh dan kekuasaan berpindah tangan pada Presiden Soeharto, proses pembangunan tetap dilanjutkan. Hanya saja fungsinya dirubah menjadi Gedung MPR dan DPR hingga saat ini. Gedung DPR memiliki ukuran yang cukup besar dan tinggi namun bagian atasnya tetap landai tidak menjulang ke atas. Ini merupakan simbol dari sifat yang feminim atau keibuan. Dari sisi politik, di tempat inilah dikemas aneka Undang-Undang yang merupakan hasil kerjasama antar pihak eksekutif.
Melewati satu dari jalan yang  bercabang-cabang hanya dilalui oleh tiga kendaraan beroda empat. Bersih, sepi , serasa hanya ada kita dan jajaran pamdal yang ada ketika itu. Gedung-gedung yang berjejeran dengan taman menyejukkan pandangan. Terlebih ada satu taman indah yang mampu mengarahkan pandangan yang memusat ke gedung monumental. Di tengahnya terdapat elemen estetika menonjol berupa patung kontemporer karya But Mochtardi tepi kolam plaza  disertai dengan air mancur yang saling berhadapan melengkapi indahnya koridor taman . Barisan tiang-tiang putih tinggi dengan jarak tidak terlalu berjauhan megundang langkah ini untuk terlebih dahulu mengambil foto di area sana.  Dalam suatu situs menjelaskan, patung karya But Mochtar di Plaza Gedung MPR/DPR  merupakan perlambang penjelmaan manusia Indonesia yang hakiki, kehendak maupun harapannya yang disampaikan lewat lembaga perwakilan rakyat. Patung ini memperlihatkan ritmik garis dengan media kontruksi besi berlapis prunggu.
Langkah rombongan Darussalam Tasikmalaya menuju tujuan utama yaitu Gedung Paripurna I yang di pimpin oleh Bapak Teddy salah satu bagian dari kepengurusan DPR RI sekaligus sebagai guide selama kunjungan ke Gedung MPR-DPR RI ini. Selepas memasuki ruangan yang begitu megah , lampu hias yang menjulang nan indah hiasi atap yang mengkilap membuat mata terbelalak seketika mengisi daftar hadir yang telah disediakan bagian penerimaan tamu yang telah stand by sebelum menuju ke ruang Operation Room, Gedung Nusantara dan menerima penjelasan mengenai mekanisme kerja Dewan Perwakilan Rakyat.  Terlihat keindahan area gedung dari lantai tiga, dengan bangunan-bangunan, taman serta koridor-koridor yang tertata rapi yang semoga kinerjanya pun rapi sesuai yang diharapkan. Memasuki ruangan yang pernah dikunjungi Raja Salman tempo hari, sesaat bola mata ini ingin terus menatap satu persatu ornamen hiasan keindahan gedung yang dipenuhi kursi merah empuk yang biasa diduduki wakil rakyat. Terpampang lambang negara Indonesia yang terlihat gagah nan kokoh menjadi center pandangan sebagai background dari jejeran kursi pimpinan kegiatan pertemuan dan kursi presiden yang viral terdapat di serambi kiri patung burung garuda, dan tidak boleh satu orang pun yang mendudukinya. Terlihat beberapa kursi putih mengelilingi bagian atas gedung MPR. Tempat khusus untuk orang-orang terpilih, seperti guru-guru terbaik, mahasiswa terbaik dll. Serta pandangan melihat bagian atas terdapat koridor jendela tak berkaca yang dikhususkan untuk para wartawan.
Ketua rombongan Bapak. Toni Regal, ME.Sy selaku kepala sekolah SMA Terpadu Darussalam terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kami ke gedung DPR-MPR RI ini. Sambutan hangat dari sub Humas beserta jajarannya. Meski kedatangan rombongan Darussalam Tasikmalaya bisa dibilang telat, suatu kesyukuran pihak DPR-MPR RI berkenan menyambut dan menyampaikan mekanisme kerja Dewan Perwakilan Rakyat secara singkat namun detail yang disampaikan oleh Kak Nadira.

Dimulai dari sejarah, anggota-anggota DPR bahkan beberapa asumsi dan tips dalam dalam menghadapi suatu oknum-oknum yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa ini. Meski beberapa menit pertemuan ini begitu penuh arti. Di sela-sela pembicaraan saya membuat stori dan mengambil beberapa gambar sebagai galeri sejarah yang suatu saat menjadi bahan cerita untuk anak cucu kelak.
Usai prakata dari salah satu bagian humas DPR-MPR RI kami melakukan foto bersama, dan saling serah terima cinderamata.



Tiada terasa, angin senja mulai terasa, terlebih dahulu kita melakukan makan siang kemudian dilanjutkan dengan moment-moment yang dari sejak melangkah di area gedung ini ingin melakukannya yaitu berfoto di beberapa view yang sangat indah. Diantaranya sekitar taman dan patung parlemen, dan di beberapa anak tangga yang panjang dan lumayan tinggi. Sebelum beranjak dari tempat ini karena waktu menunjukkan waktu sholat Ashar, terlebih dahulu kami melakukan sholat di mesjid yang ada di area gedung DPR-MPR RI ini yaitu di Mesjid Baiturrahman yang sangat indah dengan warna hijaunya dan arsitektur yang tak kalah uniknya.
Dari kegiatan edukasi wisata ini terdapat secercah harapan kami sebagai para pembimbing berharap beberapa calon mahasiswa yaitu Santri Akhir KMI 2017 Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya beberapa dari mereka bisa menempati kursi-kursi yang baru saja mereka duduki. Dan yang terpenting tidak mudah mempercayai begitu saja akan oknum-oknum yang terhampar di berbagai media. Demikianlah kunjungan singkat kami di gedung wakil rakyat.

LIRIK LAGU HARI SANTRI 2020

  Saat ini kita telah merdeka Mari teruskan perjuangan ulama Berperan aktif dengan dasar pancasila Nusantara tanggung jawab kita Reff: ...