Minggu, 13 Agustus 2017

KULIAH UMUM BABAK KE-I KHUTBATU-L-'ARSY PONDOK PESANTREN DARUSSALAM RAJAPOLAH-TASIKMALAYA






KULIAH UMUM BABAK KE-I KHUTBATU-L-'ARSY PONDOK PESANTREN DARUSSALAM RAJAPOLAH TASIKMALAYA

Darussalam Media Publisher - 13 Agustus 2017 M / 20 Dzulqo’dah 1438 H . Setelah kegiatan apel tahuanan dengan menggelar acara lomba baris berbaris antar konsulat kemudian malam harinya dilangsungkan acara kuliah umum babak ke-1 Pekan Perkenalan Khutbatu-l-'Arsy di Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasimalaya. Acara tersebut di hadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Ust.H.Ahmad Deni Rustandi, M.Ag yang di ikuti oleh guru-guru serta santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya. Acara Kuliah Umum Babak ke-1 Khutbatu-l-'Arsy Bapak Pimpinan Pondok menyampaikan materi tentang kepesantrenan diantara poin-poinnya sebagai berikut :

  1.  Apa itu Pondok Pesantren ?
  2. Kenapa memilih Pesantren ?
  3.  Bagaimana sejarah Pesantren ?
  4. Kapan adanya budaya Pesantren di Indonesia ?
  5.  Kenapa ada Pesantren ?
  6.    Mengapa Pesantren yang kalian tuju ?
  7.  Apa Hakikat Pesantren ?
Mengenai definisi Pesantren, Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam dengan sistem asrama, kiyai sebagai central vigurnya dan mesjid sebagai titik pusat yang menjiwainya.
Kenapa memilih Pesantren, apakah sebagai tempat transit, alternatif atau solutif untuk masa depan?. Berbicara sejarah Pesantren, Pesantren berasal dari bahasa sansekerta Kesantrian artinya tempat penggemblengan.
Budaya Pesantren ada di Indonesia saat menjelang dan saat terjadinya walisongo menyebarkan agama islam. Kenapa ada Pesantren ?
Ø  Karena murid mendatangi kiyai bukan kiyai mendatangi murid
Ø  Membangun fasilitas belajar, adanya kobong, asrama.
Ø  Menata sistem pngajian. Kalau dulu ada sistem bandongan, talaqqi, santri melakukan sorogan ngaji secara langsung dengan kiyainya. Tetapi kini,  dengan kemajuan zaman, Pesantren tidak hanya demikian saja.
    Kemudian diantara alasan kenapa Pesantren yang dituju karena sebagai berikut :
Ø  Pesantren merupakan native culture atau budaya asli indonesia
Ø  Karena Pesantren terjadilah trilogi pendidikan atau dikenal dengan istilah mutsalatsuttarbiyah atau integrasi tripusat pendidikan yang terdiri dari Tarbiyyatu-l- madrosiyyah (pendidikan sekolah) , tarbiyatu-l-manziliyyah (pendidikan rumah) ,dan tarbiyyatu-l-bi’ah (pendidikan lingkungan)
Ø  Di Pondok Pesantren ada jiwa dan filsafat
Ø  Orientasi Pesantren adalah kemaslahatan dunia dan akhirat
Ø  Lembaga Pesantren lebih mementingkan tarbiyah daripada ta’lim (pendidikan daripada pengajaran)
Ø  Pesantren merupakan Learning Society yaitu belajar bermasyarakat
Ø  Pesantren merupakan Self Goverment yaitu mmbina kemandirian
Ø  Pesantren merupakan komunitas berbasis pendidikan
Ø  Pesantren merupakan sekolah berbasis management (pengelolaan).
Selanjutnya, Hakikat Pesantren adalah isi dan jiwa.
Isi Pondok Pesantren yang utama adalah Pendidikan, yaitu pendidikan yang bukan hanya sekedar menyampaikan ilmu tetapi menyampaikan nilai yang berarti memberikian keteladanan. Bicara mengenai pendidikan, terdapat reward (pujian) dan punnishment (hukuman). Pendidikan yang dimaksud sebagai perbaikan, utamanya pendidikan ruhaniyyah/spiritual yang akan menjadikan jiwa yang kuat. Dalam pendidikan terjadi juga jiwa yang kuat karena adanya penggemblengan, pembentukan karakter dan jiwa yang bagus serta  penciptaan suasana yang baik. Jiwa yang kuat menentukan filsafat hidup / pedoman hidup seorang santri. Tergantung kepekaan santri dan guru, sejauh mana memahami hakikat pondok, sejauh mana mengetahui dan menjalani daya naluri yang kuat terhadap isi pondok. Seorang mukmin yang kuat lebih baik daripada seorang mukmin yang lemah.  Diantara ciri orang mukmin yang kuat yaitu :

  1. Siqqotu-l-Aqidah yaitu memiliki keyakinan yang lurus, bertauhid kepada Allah SWT.
  2. Iqomatu-l-'Ibadah yaitu menegakkan ibadah yang benar
  3. Hifdzu-l-Fikroh yaitu menjaga fikiran dari negative thinkink, memiliki pemikiran yang cemerlang
  4. Siqqotunnafsiyyah yaitu memiliki kepribadian yang lurus, memiliki attitude yang baik dan berakhlakul karimah
  5. Siqqotu-l-iqtisodiyyah yaitu memiliki ekonomi yang finansial.
Sedangkan Pelajaran dan Pengetahuan bukan yang utama di Pesantren, itu hanyalah kelengkapan dan tambahan yang utama adalah Pendidikan Spiritual.
Menurut penelitian Bapak Dr. Ary Ginanjar Agustian seorang tokoh dan motivator yang memiliki visi untuk membangun indonesia emas  dengan program ESQnya. Salah satu jurus meningkatkakecerdasan emosional dan spiritual yaitu dengan “ESQ way  165”. Yakni 1 ihsan, 6 rukun iman, dan 5 rukun islam. Ada 3 potensi yang ada dalam diri manusia :
1.      Kecerdasan Intelektual (IQ)
Menurut Stephen R. Covey, IQ adalah kecerdasan manusia yang berhubungan dengan mentalitas, yaitu kecerdasan untuk menganalisis, berfikir abstrak, bahasa, visualisasi, dan memahami sesuatu.
2.      Kecerdasan  Emosional (EQ)
Kecerdasan  emosional digambarkan sebagai kemampuan untuk memahami suatu kondisi perasaan seseorang, bisa terhadap diri sendiri ataupun orang lain.
3.      Kecerdasan Spiritual (SQ)
Kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks maknayang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tin dakan atau jalan hidupseseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. (Danar Zohar dan Ian Marshal)
Selain tentang kepesantrenan, Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Ust. H. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag menyampaikan makna dan tujuan dari kegiatan Khutbatu-l-‘Arsy. Secara etimologi, kata Khutbatu-l-‘Arsy berasal dari bahasa arab yaitu khutbah dan “Arsy. Khutbah artinya pidato dan ‘Arsy artinya singgasana.  Namun maksud Khutbatu-l-‘Arsy disini adalah bicara tentang hidayah dan taufiq Allah juga tentang ajaran agama islam, jadi bisa dikatakan sebagai khutbah kebesaran.  Kegiatan ini  adalah wujud mengenalkan Pondok kepada para santri baru dan santri lama serta guru-guru  di Pondok Pesantren Darussalam, supaya mereka lebih mengenal, memahami dan menjiwai kembali tentang kepondok pesantrenan.

Kegiatan Kuliah umum babak ke-1 Khutbatu-l-‘Arsy Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya ditutup dengan do’a dan pengumuman kejuaraan perlombaan baris berbaris antar konsulat yang langsung disampaikan oleh Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ust. H. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag.

Sumber : http://www.darussalam-tasik.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIRIK LAGU HARI SANTRI 2020

  Saat ini kita telah merdeka Mari teruskan perjuangan ulama Berperan aktif dengan dasar pancasila Nusantara tanggung jawab kita Reff: ...