(11/4) Selasa pagi ini SMA Terpadu Darussalam sedang melangsungkan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tepat hari ke-2. Kegiatan UNBK ini merupakan perdana di SMA Terpadu Darussalam yang diikuti oleh 55 siswa siwi kelas XII SMA Terpadu Darussalam. UNBK dilaksanakan sampai dengan hari kamis tanggal 13 April 2017.
Adapun jadwal yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Senin 10/4 : Bahasa Indonesia
Selasa 11/4 : Matematika
Rabu 12/4 : Bahasa Inggris
Kamis 13/4 : Mapel Pilihan Jurusan
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً ...
Kita mengulas sedikit mengenai UNBK di Indonesia......
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media dalam pengerjaan ujian. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Meskipun baru diadakan, pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Untuk tahun 2016, jumlah sekolah yang akan mengikuti UNBK diperkirakan akan meningkat. Jumlah tersebut kemungkinan akan naik hingga kurang-lebih 2000 sekolah. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Nizam menyatakan 4000 sekolah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2016. Sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK, berasal dari 34 provinsi di 400 kabupaten.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian atau hasil jawaban siswa dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar