Kunjungan Rihlah Tarbawiyyah Santri Akhir KMI dan Ziarah ke makam Alm KH. Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam - Depok

(17/5) Masih dalam rentetan kegiatan Rihlah Tarbawiyah wa Iqtishodiyah, Santri Akhir KMI Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya kali ini kunjungi  Pondok Pesantren Al Hikam yaitu ziarah ke makam KH.Hasyim Muzadi. Pondok PesantrenAl Hikam didirikan oleh Alm.KH.Hasyim Muzadi tahun 1991. Ust. Busron selaku putra dari Alm. KH.Hasyim Muzadi dan beliau adalah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo mengutip perkataan Ayahanda Alm.KH.Hasyim Muzadi "Gontor dikatakan pondok modern karena memiliki 100 tahun visi kedepan." Jadi Pondok Pesantren Al Hikam ini diproyeksikan untuk 100 tahun kedepan. Pondok Pesantren Al Hikam merupakan Pondok Pesantren mahasiswa,  karena banyak generasi Indonesi yang memproyeksikan dirinya pada saat kuliah. Dengan adanya kajian-kajian yang diharapkan untuk membenarkan bukan menyalahkan bahkan meng islamkan bukan mengkafirkan. Ujar putra Alm. KH.Hasyim Muzadi. Pondok Pesantren Mahasiswa ini menyongsong 100 tahun kedepan. Orang dikatakan ulama selama ia masih belajar. Sistem di Pondok Pesantren Al Hikam ada 2 sistem. Yaitu, Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an / Apoteker Al Qur'an, menerima anak-anak yang baru setelah menghafal  Al Quran 30 juz. Alm KH. Hasyim Muzadi mengatakan bahwasannya hafal Al quran itu baru awal perjalanan. Al qur'an itu bagaikan obat tapi yg mengelolanya itu meski apoteker. Butuh apoteker Al-qur'an yg bisa menyalurkan ke masyarakat sesuai diagnosanya tentunya. Sistem kedua yaitu Pesantren Mahasiswa untuk orang-orang yang kuliah di sekitar  Al Hikam. Waktu ngajinya  ba'da shubuh ba'da maghrib dan ba'da isya. Sistem ini diperioritaskan untuk mahasiswa yang belum pernah mondok. Dalam sambutannya ini Ust. Busron mengatakan bahwasaanya "Pesantren itu dibangun dengan do'a bukan dibangun dengan harta benda." Diharapkan Santri Akhir KMI ini menjadi tiang negara untuk laki-laki dan menjadi contoh masyarakat untuk perempuan. Di Pesantren, selain ilmunya baik tetapi penggunaannyapun baik.
Terdapat dua istilah dari beberapa wejangan Ust Busron ini yaitu mas.uliyatul ilm dan mas uliyatul ulama.  Para kiyai menjadi contoh yang baik kondisi batin yang baik antara hatinya dengan Allah sehingga semangat untuk memperjuangkan agama. Jika telah sampai di dua istilah tadi, maka muncul barokatul ilm. Berharap Santri Akhir KMI Pondok Pesantren Darussalam Tasikmalaya ini menganggap dirinya itu penting bukan mementingkan dirinya sendiri. Usai perkumpulan di rumah Ust. Busron , rombongan melanjutkan ziarah ke makam Alm KH.Hasyim Muzadi. Terlebih dahulu Ketua Rombongan Ust. Toni Regal mengulas sejarah beliau dan dilanjutkan dengan tahlil dan tawasul.
Marilah kita berdo'a untuk Alm.KH.Hasyim Muzadi . .  . Mudah-mudahan beliau menjadi ahli syurga, Pondok Pesantrennya terus maju dan berkembang dan kita mendapatkan barokahnya . Alfatihah...